Pengembangan dan Pelatihan Produk Interactive Wall Decor Nuansa Seni Budaya Lokal TK Laboratorium Universitas Negeri Malang adalah suatu inisiatif yang memiliki nilai edusociopreneurship dan arttechnopreneurship, serta bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang kreatif dan merangsang ekonomi melalui seni dan teknologi interaktif. Program ini difokuskan pada pengembangan produk dekorasi dinding interaktif dengan nuansa seni dan budaya lokal, serta melibatkan pelatihan bagi peserta dalam pembuatan, pemasaran, dan manajemen produk.
Melalui program ini, TK Laboratorium Universitas Negeri Malang dapat menghasilkan produk seni budaya lokal yang inovatif dan edukatif. Program ini tidak hanya menciptakan peluang penghasilan baru, tetapi juga memberikan dampak positif pada pendidikan anak-anak dan promosi budaya lokal. Dengan mengintegrasikan seni, teknologi, dan kewirausahaan, program ini menghadirkan nilai tambah yang komprehensif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Deskripsi Pilot Project: Interactive Wall Decor
a. Pengenalan Konsep Edusociopreneurship dan Arttechnopreneurship: Program dimulai dengan pengenalan konsep edusociopreneurship, yang menggabungkan aspek pendidikan, sosial, dan kewirausahaan, serta arttechnopreneurship yang menghubungkan seni dengan teknologi. Konsep-konsep ini akan membentuk dasar filosofi program.
b. Identifikasi Unsur Budaya Lokal: Program akan mengidentifikasi unsur-unsur seni dan budaya lokal yang unik dan khas dari daerah tersebut. Ini melibatkan pemahaman terhadap nilai-nilai, simbolisme, dan tradisi budaya yang dapat diinkorporasikan dalam produk dekorasi dinding.
c. Pengembangan Produk Interactive Wall Decor: Produk interactive wall decor akan dikembangkan dengan mengintegrasikan unsur-unsur seni dan budaya lokal. Produk ini akan menciptakan pengalaman visual dan interaktif bagi pengguna, memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan elemen-elemen budaya tersebut.
d. Penggunaan Teknologi Interaktif: Teknologi interaktif seperti sensor gerak atau teknologi layar sentuh dapat diterapkan dalam produk, sehingga pengguna dapat berpartisipasi dalam pengalaman seni budaya lokal secara langsung.
e. Pelatihan Pembuatan Produk dan Teknologi: Peserta program akan diberikan pelatihan dalam pembuatan produk, teknologi interaktif yang diterapkan, serta keterampilan seni dan desain. Mereka akan belajar bagaimana menggabungkan seni dan teknologi dengan kreativitas.
f. Pengembangan Materi Pendidikan: Produk interactive wall decor dapat juga digunakan sebagai materi pendidikan untuk anak-anak di TK Laboratorium Universitas Negeri Malang. Ini dapat membantu mereka memahami dan mengapresiasi seni budaya lokal sejak usia dini.
g. Pengembangan Branding dan Pemasaran: Produk interactive wall decor akan diberikan branding yang menekankan nilai budaya lokal dan edukatif. Pengembangan strategi pemasaran, termasuk penggunaan media sosial dan platform online, akan membantu meningkatkan awareness dan permintaan terhadap produk.
h. Pendampingan Kewirausahaan: Selain pelatihan teknis, peserta juga akan mendapatkan pendampingan dalam pengembangan kewirausahaan. Mereka akan belajar tentang manajemen usaha, pengembangan bisnis, dan strategi pemasaran.