Proyek "Rancang Bangun 3D Relief Fiberglass Augmented Reality Interaktif Muatan Sejarah dan Budaya Desa Wisata Pakisjajar Berbasis Kearifan Lokal Edusosiopreneurship" adalah sebuah inovasi pendidikan yang menggabungkan teknologi 3D relief fiberglass dan augmented reality (AR) dengan muatan sejarah dan budaya lokal dari Desa Wisata Pakisjajar. Proyek ini bertujuan untuk memajukan pengalaman belajar interaktif yang mendalam, sekaligus membangun kesadaran dan apresiasi terhadap warisan budaya dan sejarah di kalangan komunitas dan wisatawan.
Dengan menggabungkan teknologi modern dan nilai-nilai tradisional, proyek "Rancang Bangun 3D Relief Fiberglass Augmented Reality Interaktif Muatan Sejarah dan Budaya Desa Wisata Pakisjajar Berbasis Kearifan Lokal Edusosiopreneurship" akan membawa perpaduan pendidikan, pelestarian budaya, dan pengembangan ekonomi yang bermanfaat bagi Desa Wisata Pakisjajar dan komunitasnya.
a. Pengenalan Teknologi 3D Relief Fiberglass dan AR: Proyek ini menggabungkan teknologi 3D relief fiberglass dan augmented reality (AR). Relief fiberglass akan digunakan untuk menciptakan representasi tiga dimensi dari artefak budaya dan sejarah Desa Wisata Pakisjajar. Augmented reality akan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan relief secara virtual, menghadirkan informasi tambahan, cerita, dan ilustrasi yang kaya.
b. Muatan Sejarah dan Budaya Lokal: Relief fiberglass akan menggambarkan momen-momen sejarah penting dan elemen budaya khas dari Desa Wisata Pakisjajar. Ini bisa termasuk tokoh-tokoh bersejarah, ritual tradisional, arsitektur khas, dan lainnya. Setiap relief akan memiliki cerita yang mengaitkannya dengan warisan budaya dan sejarah desa.
c. Pendidikan dan Kesadaran Budaya: Proyek ini akan memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan mendalam bagi pengunjung. Melalui AR, pengguna dapat menjelajahi relief secara virtual, mendengar narasi tentang cerita di balik setiap relief, dan memahami konteks historis dan budaya yang lebih luas. Ini akan memberikan kesempatan untuk belajar sambil berinteraksi dengan artefak dan cerita-cerita yang diceritakan.
d. Kearifan Lokal: Proyek ini akan mendorong pemanfaatan kearifan lokal dalam merancang relief dan konten AR. Para pengembang proyek akan bekerja sama dengan komunitas lokal untuk memastikan akurasi dan keautentikan cerita serta interpretasi sejarah dan budaya.
e. Edusosiopreneurship: Proyek ini mengusung konsep edusosiopreneurship, yaitu menggabungkan pendidikan (edu) dan aspek sosial (sosio) dengan potensi pengembangan ekonomi (entrepreneurship). Selain sebagai alat pendidikan, relief fiberglass interaktif ini juga dapat menjadi daya tarik wisata yang membawa manfaat ekonomi bagi desa dan masyarakat setempat.
f. Partisipasi Komunitas: Partisipasi aktif dari masyarakat Desa Wisata Pakisjajar akan menjadi faktor kunci dalam kesuksesan proyek ini. Masyarakat dapat memberikan informasi, cerita lokal, dan wawasan yang lebih mendalam tentang budaya dan sejarah mereka.
g. Promosi Pariwisata: Relief fiberglass interaktif dengan teknologi AR akan memberikan pengalaman unik kepada wisatawan. Ini akan meningkatkan daya tarik Desa Wisata Pakisjajar sebagai tujuan wisata yang edukatif dan menarik.
h. Pengukuran Dampak: Proyek ini akan memonitor dampak edukatif dan ekonomi dari relief fiberglass interaktif. Pengukuran ini akan membantu mengidentifikasi apakah tujuan edukasi, pelestarian budaya, dan pemberdayaan ekonomi tercapai.
Untuk berkolaborasi dengan 247 Creative Space