Buku ini menjelaskan bagaimana integrasi teknologi Virtual Laboratorium dalam pembelajaran seni lukis dapat merevolusi metode pendidikan seni di era digital. Mengadopsi pendekatan Problem Based Learning (PBL) dan Adaptive Hybrid Learning, buku ini menyoroti bagaimana teknologi digital dapat memperkaya pengalaman belajar seni lukis secara interaktif dan fleksibel. Virtual Laboratorium memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi teknik seni lukis dengan cara yang lebih dinamis, meningkatkan keterampilan teknis dan kreativitas melalui simulasi yang mendekati praktik nyata. Selain itu, pendekatan PBL mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan masalah-masalah autentik dalam dunia seni, sementara Adaptive Hybrid Learning memberikan fleksibilitas belajar sesuai dengan kebutuhan individu. Buku ini dirancang untuk pendidik, mahasiswa, dan praktisi seni yang ingin memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran seni yang lebih adaptif dan efektif di masa depan.